Siempat Nempu Hilir-Camat Siempat Nempu Hilir (Sinehi) Jangihut Nadeak, SH membagikan 70 keping Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) Siswa-Siswi SMA Negeri 1 Siempat Nempu Hilir di halaman sekolah tersebut, Senin (05/12).
Dalam sambutannya, Camat Sinehi mengatakan bahwa penyerahan KTP-el ini adalah program jemput bola Pemerintah Kabupaten Dairi yang dilaksanakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Dairi langsung ke sekolah ini. Tidak perlu lagi repot para pelajar untuk melakukan perekaman KTP-el di Dinas Dukcapil yang berada disidikalang atau ke Kantor Camat Sinehi.
"Inilah perubahan pelayanan saat ini yang benar-benar dilakukan Pemerintah Kabupaten Dairi dibawah kepemimpina Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu kepada warganya termasuk kepada anak-anak didik. Dokumen kependudukan ini menjadi dokumen yang sangat penting dalam segala urusan sehingga setiap warga negara harus mengurusnya. Pelayanan saat ini sudah sangat dekat dan mudah," ujarnya dihadapan seluruh pelajar yang akan menerima KTP-el didampingi Kepala Sekolah A. Manurung , beberapa Guru sekolah dan Staf TPDK Siempat Nempu Hilir Ayu Silalahi.
Sementara itu dari ruang kerjanya, Kadis Dukcapil Dairi Deddy Situmorang, SE, M.Si menjelaskan bahwa program rekam KTP-el bagi pemula terus dilakukan di seluruh sekolah menengah tingat atas diwilayah Kabupaten Dairi. Diharapkan anak-anak wajib KTP-el atau yang telah berusia 17 tahun keatas, tuntas kepemilikan KTP-el.
"Saat ini, KTP-el menjadi syarat yang wajib dalam segala urusan seperti membuka tabungan, mendaftar BPJS, mendaftar pekerjaan, mendaftar sekolah dan sebagainya. Anak-anak yang berusia 17 tahun secara umur berada dikelas 11 atau 12 yang akan sebentar lagi akan tamat dari sekolah. Setelah tamat, anak-anak didik tersebut akan melanjutkan pendidikannya atau langsung bekerja. Salah satu syarat nantinya diminta adalah KTP-el. Melalui program jemput bola ini, para pelajar langsung memiliki idetintas diri berupa KTP-el," tutur Kadis.
Deddy juga menambahkan bahwa kegiatan rekam KTP-el disekolah ini dilaksanakan kepada 75 orang siswa. KTP yang berhasil dicetak sebanyak 70 keping, dimana 5 orang lagi masih belum cukup usianya 17 tahun sehingga KTP-el belum dapat dicetak. KTPnya akan diserahkan ketika sudah berusia 17 tahun.
Berita ini juga dapat dibaca di:
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0osjokGVojjNz5U5NZasnKjzwKKVK8tZhXdPhvTXU2i9MLkJjXf...?