Medan-Penjabat Bupati Dairi Surung Charles Bantjin. ST, MAP yang diwakili Penjabat Sekda Jonny Hutasoit, S.Sos, MM menerima penghargaan Juara III atas inovasi Jempol Siturang (Jemput Bola Adminduk Siap Turun Langsung) dalam Lomba Inovasi Daerah Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024, yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Provinsi Sumatera Utara, bertempat di Lapangan Parkir Kantor Gubernur Sumatera Utara, Rabu (31/07).
Penghargaan lomba inovasi tersebut langsung diserahkan Penjabat Gubernur Sumatera Utara Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si yang dihadiri Forkominda Provinsi Sumut, Para Kepala Daerah Kabupaten/Kota Se-Sumatera Utara, Seluruh Pimpinan OPD Provinsi Sumut, Konsulat Amerika, India dan Para Inovator dari Seluruh Kabupaten/Kota Se-Sumut.
Dalam sambutannya, Pj. Gubsu, Agus Fatoni menyampaikan bahwa kehadiran inovasi dianggap penting ditengah situasi geopolitik dan geoekonomi dimana persaingan antar negara dan kemunculan kekuatan baru perlu diantisipasi dengan berbagai inovasi dalam berbagai bidang. Inovasi ini juga sebagai bentuk upaya dalam menghadapi peran teknologi yang akan menggantikan 40 % pekerjaan manusia.
"Inovasi itu perlu karena tantangan yang kita hadapi akan semakin besar. Kolaborasi antara pemerintah dan lembaga riset, swasta juga masyarakat, selama ini menjadi sebuah tantangan besar dalam menciptkan berbagai inovasi, belum lagi kuamntitas dan kualitas inovasi yang dihasilkan oleh perangkat daerah dan satkeholders terkaitr masih belum optimal sebagaimana pedoman Penilaian Indeks Inovasi Daerah Permendagri RI no 104 Tahun 2018. Ini masih menjadi tantangan besar kita, "ujar Fatoni dihadapan seluruh peserta yang hadir.
Sementara itu di lokasi yang sama, setelah menerima penghargaan, Pj Sekda Dairi Jonny Hutasoit, S.Sos, MM mengaku bangga dan mengapresiasi prestasi yang ditorehkan Dinas Dukcapil Dairi sehingga meraih penghargaan, Juara III Lomba Inovasi Tingkat Provinsi Sumut Tahun 2024.
"Prestasi ini menjadi kebanggaan Pemerintah dan Masyarakat Dairi, dimana melalui inovasi Jempol Siturang mendapat pengakuan dari Pemerintah atasan sebagai salah satu inovasi yang terbaik di Tingkat Provinsi Sumut", jelas Jonny.
Ia juga berharap melalui penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kita semua termasuk seluruh aparatur terkhusus Dinas Dukcapil Dairi untuk semakin gigih dan termotivasi dalam berkarya dan pengabdian ditengah-tengah masyarakat.
Lebih lanjut, Jonny juga berharap kepada seluruh Organisasi Perangkat di Pemkab Dairi untuk dapat mengikuti dan lebih kreatif dalam upaya meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan publik.
"Seluruh pekerjaan dan pelayanan yang kita lakukan, kiranya dapat memberikan manfaat bagi Pemerintah, secara khusus Warga Masyarakat Dairi yang menjadi pusat dan sasaran pelayanan kita", harapnya lagi.
Kepala Dinas Dukcapil Dairi Dr. Deddy Situmorang, SE, M.Si menjelaskan inovasi Jempol Siturang adalah satu satu inovasi pelayanan yang secara konsisten dilaksanakan instansinya untuk memberikan pelayanan secara langsung dengan menghadirkan pelayanan ditengah-tengah masyarakat.
"Pelayanan Jempol Siturang ini terus kami hadirkan dengan tujuan untuk mendekatkan pelayanan ditengah-tengah masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas layanan dan cakupan kepemilikan dokumen adminduk", tuturnya dengan penuh semangat.
Kadis juga menyebutkan pelayanan jempol siturang diberikan kepada warga penyandang disabilitas, pasien Rumah Sakit/Puskesmas, para peserta didik di sekolah-sekolah, korban bencana sosial, korban bencana alam/Non alam, pelayanan tuntas adminduk di Desa/Kelurahan se â Dairi, penyerahan akta perkawinan, pelayanan adminduk di Kantor Urusan Agama (KUA), pelayanan di Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama dan lainnya.
"Hadir Inovasi ini memberikan dampak yang luas bagi Seluruh Masyarakat Dairi seperti pelayanan semakin mudah, cepat dan tuntas. Selanjutnya, pelayanan semakin dekat dengan masyarakat. Dokumen admnduk langsung diterima. Waktu pelayanan juga cepat, efektif dan efisien terhadap masyarakat dan juga mengurangi biaya-biaya yang tidak perlu seperti biaya transportasi, akomodasi serta menghilangkan percaloan" imbuhnya lagi.
Berita ini juga dapat dibaca di:https://www.facebook.com/share/p/dGSYVdVGN5j6KGCc/