Hutarakyat - Kini, orang tua di Kabupaten Dairi tidak perlu lagi repot mengurus akta kelahiran ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Berkat sinergi antara Dukcapil Dairi dan Klinik Pratama Amanda, setiap bayi yang lahir di klinik ini langsung mendapatkan akta kelahiran dan Kartu Keluarga (KK) yang diperbaharui tanpa harus mengurusnya secara mandiri.

Komitmen memberikan pelayanan prima bagi warga Dairi semakin nyata dengan hadirnya layanan jemput bola dokumen administrasi kependudukan (adminduk) di fasilitas kesehatan. Seperti yang dilakukan Klinik Pratama Amanda, Desa Hutarakyat, Kecamatan Sidikalang, di mana dokumen adminduk langsung diserahkan pasca ibu melahirkan.

Petugas Klinik Pratama Amanda, Rospita Margaretha Rajagukguk, mewakili Kepala Klinik Bd. Dame Silaban, S.Keb., menyerahkan akta kelahiran Rebecca Liora Sitinjak dan KK yang telah diperbarui kepada pasangan Rinto Sitinjak & Nurhayati Sihombing, Jumat (21/03).

Usai menyerahkan dokumen, Rospita Margaretha Rajagukguk menegaskan bahwa setiap ibu yang melahirkan di Klinik Pratama Amanda akan langsung mendapatkan dokumen kependudukan bagi anaknya tanpa harus repot mengurus sendiri ke Dukcapil.

"Sebagai wujud kerja sama kami dengan Dukcapil Dairi, setiap ibu yang bersalin di klinik kami akan membawa pulang akta kelahiran anak serta KK yang telah diperbaharui. Ini adalah bentuk layanan prima yang mempermudah masyarakat," ungkapnya.

Untuk memastikan kelancaran proses ini, Rospita juga menyampaikan bahwa setiap ibu yang akan bersalin diwajibkan melengkapi persyaratan adminduk, seperti Akta nikah atau buku nikah/surat pemberkatan dari gereja, KK & KTP-el suami istri, Akta lahir suami istri.

"Dengan adanya sistem ini, setelah melahirkan, ibu bisa langsung mendapatkan dokumen kependudukan anaknya. Jadi tidak ada lagi alasan untuk menunda atau lupa mengurus akta kelahiran," tambahnya.

Kepala Dinas Dukcapil Dairi, Dr. Deddy Situmorang, SE, M.Si., menegaskan bahwa pihaknya terus menggandeng berbagai instansi, termasuk fasilitas kesehatan, untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan dokumen adminduk.

"Kami telah melakukan kerja sama dengan dua klinik, yaitu Klinik Pratama Amanda di Desa Hutarakyat dan Klinik Pratama Bunda Amora di Desa Adian Nangka. Tujuannya adalah mendekatkan pelayanan kepada masyarakat agar mereka semakin mudah mendapatkan dokumen adminduk tanpa harus datang ke kantor Dukcapil," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa inovasi seperti ini sangat penting karena akta kelahiran merupakan dokumen fundamental yang diperlukan untuk berbagai keperluan anak di masa depan, seperti pendaftaran sekolah, BPJS Kesehatan, hingga urusan administrasi lainnya.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Kabupaten Dairi memiliki identitas yang sah sejak lahir. Oleh karena itu, berbagai inovasi pelayanan akan terus kami kembangkan," tambahnya.

Langkah kolaboratif ini mendapat respons positif dari masyarakat. Rinto Sitinjak dan Nurhayati Sihombing mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi mereka atas layanan yang diberikan.

"Kami sangat terbantu dengan layanan ini. Kami tidak perlu repot mengurus sendiri akta kelahiran anak ke Dukcapil karena semuanya sudah diurus langsung dari klinik. Ini benar-benar mempermudah kami," ujar Rinto.