Hutarakyat - Inovasi pelayanan publik di Kabupaten Dairi semakin nyata dan bisa langsung dirasakan masyarakat. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Dairi kembali membuktikan komitmennya dalam memberikan pelayanan prima dengan menggandeng Klinik Pratama Amanda dalam penerbitan dokumen administrasi kependudukan (Adminduk) bagi ibu yang baru melahirkan.

Sebanyak lima keluarga yang menjalani persalinan di Klinik Pratama Amanda, Jalan Perjuangan, Desa Hutarakyat, Kecamatan Sidikalang, kini bisa langsung membawa pulang dokumen adminduk lengkap berupa Akta Kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), serta Kartu Keluarga (KK) yang diperbarui dengan tambahan anggota keluarga baru. Tidak hanya itu, satu keluarga juga mendapatkan Akta Perkawinan yang sebelumnya belum mereka miliki.

Program ini langsung dirasakan manfaatnya oleh lima keluarga yang kini memiliki dokumen kependudukan lengkap, yaitu:

1. Keluarga Muara Siregar & Susiyanti Sihombing, menerima Akta Kelahiran anaknya Benetta Tio Siregar, yang beralamat di Kelurahan Batang Beruh, Kecamatan Sidikalang.

2. Keluarga Doni Tua Lumban Raja & Sarty Novita Panjaitan, menerima Akta Kelahiran anaknya Daisha Briana Lumban Raja, yang beralamat di Desa Hutarakyat, Kecamatan Sidikalang.

3. Keluarga Josep Purba & Eka Juwita Bintang, menerima Akta Kelahiran anaknya Kevan Natanael Purba, yang beralamat di Desa Hutarakyat, Kecamatan Sidikalang.

4. Keluarga Eduard Silaban & Sarma Br. Pasaribu, menerima Akta Kelahiran anaknya Viona Agreeca Silaban, yang beralamat di Desa Hutarakyat, Kecamatan Sidikalang.

5. Keluarga Horas Parulian Sitopu & Sartika Nadeak, menerima Akta Kelahiran anaknya Fito Alfathan Sitopu, Akta Kelahiran Ayahnya (Eduard Silaban), dan Akta Perkawinan, yang beralamat di Desa Hutarakyat, Kecamatan Sidikalang.

Kepala Klinik Pratama Amanda, Bd. Dame Silaban, S.Keb, mengungkapkan kebahagiaannya karena layanan ini benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

"Hari ini kami menyerahkan lima set dokumen adminduk bagi lima keluarga pasca ibu bersalin. Seluruh warga yang menerima dokumen tersebut merasa sangat senang dan terbantu karena mereka tidak perlu lagi mengurusnya ke Dukcapil. Ini bukti nyata kerja sama yang baik antara Klinik Amanda dan Pemerintah Kabupaten Dairi, khususnya Dinas Dukcapil," ujar Dame Silaban didampingi Rosita Margaretha Aritonang.

Menurutnya, kehadiran layanan ini memberikan nilai tambah bagi Klinik Amanda sekaligus mendukung program pemerintah dalam memastikan setiap anak yang baru lahir memiliki identitas resmi sejak dini.

"Dengan layanan ini, bayi yang lahir di Klinik Amanda langsung memiliki Akta Kelahiran, KIA, dan dimasukkan ke dalam KK orang tuanya. Ini sangat mempermudah warga dan menjadi layanan unggulan bagi klinik kami," tambahnya.

Sementara itu, Kadis Dukcapil Dairi, Dr. Deddy Situmorang, SE, M.Si, memberikan apresiasi atas keseriusan Klinik Amanda dalam membantu masyarakat mendapatkan dokumen kependudukan secara cepat dan efisien.

"Klinik Amanda telah memanfaatkan sistem Perkebbas (Pelayanan Administrasi Kependudukan Berbasis Online) sebagai sarana pengajuan permohonan dokumen adminduk. Dengan sistem ini, permohonan dari klinik dapat langsung diverifikasi oleh petugas kami, sehingga dokumen bisa dicetak dan diserahkan sebelum ibu dan bayi pulang dari klinik," jelas Dr. Deddy Situmorang.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa inovasi ini adalah bagian dari komitmen Dukcapil Dairi dalam menghadirkan pelayanan jemput bola, cepat, dan tanpa ribet.

"Kami tidak ingin ada anak yang lahir tanpa identitas. Dengan kerja sama seperti ini, kami memastikan setiap bayi yang lahir di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan Dukcapil langsung memiliki dokumen kependudukan yang lengkap. Ini adalah langkah nyata dalam membahagiakan masyarakat," tegasnya.

Para orang tua yang menerima dokumen adminduk dari Klinik Amanda mengaku sangat terbantu dan berharap layanan ini bisa diterapkan di lebih banyak fasilitas kesehatan di Kabupaten Dairi.

"Kami sangat senang karena tidak perlu lagi mengurus akta lahir ke Dukcapil. Begitu anak kami lahir, semua dokumen langsung diberikan oleh pihak klinik. Ini benar-benar pelayanan yang luar biasa," ujar salah satu orang tua penerima dokumen adminduk.

Dengan adanya inovasi ini, Dukcapil Dairi berharap semakin banyak fasilitas kesehatan, baik rumah sakit maupun klinik, yang ikut serta dalam program layanan terpadu ini.

"Harapan kami, seluruh bayi yang lahir di Kabupaten Dairi dapat langsung memiliki identitas resmi sejak dini, karena dokumen adminduk bukan hanya kewajiban tetapi juga hak setiap warga negara," pungkas Dr. Deddy Situmorang.