Dairi - Kini warga Kabupaten Dairi tak perlu lagi repot datang ke kantor Dinas Dukcapil untuk mengurus akta kelahiran dan Kartu Keluarga (KK) setelah proses persalinan. Berkat kolaborasi layanan antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Dairi dengan RSUD Sidikalang, Puskesmas Tigalingga, dan Puskesmas Bakal Gajah, dokumen Adminduk bisa langsung diterima sebelum ibu dan bayi pulang ke rumah.

Sebanyak tujuh keluarga penerima manfaat merasakan langsung kemudahan ini, yang termasuk dalam program "Usai Bersalin, Bawa Pulang Adminduk". Dokumen akta kelahiran anak dan KK yang telah diperbarui diserahkan langsung oleh petugas medis dan operator layanan adminduk di masing-masing fasilitas kesehatan.

Dari RSUD Sidikalang, tiga keluarga menerima dokumen akta kelahiran dan KK, yakni Keluarga Sohmoko Ujung & Rintang Sardiah Simarmata untuk anak mereka Abdurrahman Zubair Ujung (Kel. Panji Dabutar, Kec. Sitinjo), Keluarga Rama Hati Zalukhu & Fitri Arestina Lase untuk anak mereka Farel Zalukhu (Desa Lau Bagot, Kec. Tigalingga), dan Keluarga Jekson Nainggolan & Royani Inza Sinaga untuk anak mereka Royani Inza Sinaga (Desa Maju, Kec. Siempat Nempu).

Selanjutnya di Puskesmas Tigalingga, dokumen diserahkan kepada Keluarga Jon Wesli Pinem & Asri Febbriani untuk anak mereka Devia Hanina Pinem (Desa Juma Great, Kec. Tigalingga), Keluarga Ray Yandra Sembiring & Suginawati Ginting untuk anak mereka Evelyn Vioneta Sembiring (Desa Ujung Teran, Kec. Tigalingga), dan Keluarga Zeffri Ginting & Rasmita Sembiring untuk anak mereka Rivandra Alvaris Ginting (Desa Harapan, Kec. Tanah Pinem).

Sementara di Puskesmas Bakal Gajah, dokumen diserahkan kepada Keluarga Nasib Supriando Doloksaribu & Darniati Sianturi untuk anak mereka Alfriazka Doloksaribu (Desa Siboras, Kec. Silima Pungga-Pungga).

Kepala Dinas Dukcapil Dairi, Dr. Deddy Situmorang, SE, M.Si, menyampaikan bahwa layanan ini merupakan hasil kolaborasi antara beberapa instansi dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Dairi untuk menjawab kebutuhan masyarakat secara cepat dan tepat.

"Warga tidak perlu lagi datang ke kantor Dukcapil. Seluruh pengurusan administrasi kependudukan dapat difasilitasi langsung oleh pihak RS atau Puskesmas, dan dokumen diserahkan saat ibu dan bayi pulang. Inilah wujud pelayanan prima yang membahagiakan masyarakat," ujar Dr. Deddy dari ruang kerjanya, Kamis (17/04).

Ia juga menegaskan bahwa pelayanan ini merupakan bagian dari implementasi program Perkebbas (Pelayanan Kependudukan Berbasis Online) yang secara konsisten dijalankan di berbagai lini pelayanan kesehatan di Dairi.

Dari Puskesmas Tigalingga, petugas medis sekaligus operator Perkebbas, Hernawati Masdiana Girsang, Amd.Keb, menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen memberikan layanan yang terbaik.

"Kami mewajibkan setiap ibu yang akan bersalin untuk melengkapi dokumen syarat administrasi, sehingga begitu proses persalinan selesai dan ibu pulih, dokumen Adminduk sudah bisa langsung diserahkan," jelas Hernawati.

Layanan seperti ini bukan hanya efisien, tapi juga menciptakan rasa nyaman dan kepuasan tersendiri bagi warga, karena semua kebutuhan administrasi bisa diselesaikan tanpa perlu meninggalkan rumah atau antre di kantor Dukcapil.