Sidikalang - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Dairi terus berinovasi untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses dokumen administrasi kependudukan. Puskesmas Sopobbutar dan Puskesmas Tigalingga melaksanakan penyerahan dokumen adminduk pasca bersalin sebagai bagian dari layanan kolaboratif antar instansi pemerintah, Selasa (29/07).
Kepala Puskesmas Sopobbutar, dr.
Rudy K Purba, menyerahkan akta lahir kepada keluarga Amrin Sehat Silaban dan Susi Yanti Manalu yang bertempat tinggal di Desa Jambur Indonesia, Kecamatan Siempat Nempu Hilir. Penyerahan akta lahir ini dilakukan setelah proses persalinan di Puskesmas Sopobbutar.
Sementara itu, di lokasi yang berbeda, Kepala Puskesmas Tigalingga, Juliyenni Karo Karo, S.Kep.Ns, yang diwakili oleh Hernawati Masdiana Girsang, Amd.Keb, menyerahkan akta lahir anak Ayesha Siregar kepada keluarga Ali Miswar Siregar dan Fitri Ani Sembiring yang berdomisili di Desa Tigalingga, Kecamatan Tigalingga.
Kapus Sopobbutar, dr. Rudy K Purba, menyampaikan bahwa pelayanan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat.
"Dengan adanya layanan ini, warga sangat berterima kasih atas kemudahan dan kecepatan dalam pengurusan dokumen adminduk, khususnya akta lahir dan Kartu Keluarga pasca bersalin. Inovasi ini memberikan manfaat besar bagi warga," ungkap dr. Rudy dengan senyum bahagia usai menyerahkan dokumen kepada keluarga Silaban.
Ia juga menambahkan, "Warga tidak perlu lagi repot-repot mengurus dokumen adminduk ke Dinas Dukcapil. Di Puskesmas Sopobbutar, kami telah menyediakan layanan ini khusus bagi pasca bersalin. Ini adalah contoh kolaborasi yang baik antar instansi pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat."
Kepala Dinas Dukcapil Dairi, Dr. Deddy Situmorang, SE,
M.Si, mengungkapkan bahwa layanan adminduk berbasis online atau yang dikenal dengan Perkebbas, yang kini telah digunakan di seluruh puskesmas di Dairi, sangat membantu warga pasca bersalin dalam mendapatkan dokumen adminduk.
"Layanan ini memungkinkan dokumen seperti akta lahir dan KK langsung diserahkan kepada keluarga sebelum mereka meninggalkan tempat bersalin," ujarnya dari ruang kerjanya.
Dr. Deddy menambahkan bahwa program ini telah diterapkan di 18 Puskesmas, RSUD Sidikalang, RS Serenapita, dan 3 klinik bersalin di Dairi.