Dairi – Di saat-saat paling sulit dan berduka, Pemerintah Desa di Kabupaten Dairi membuktikan kehadirannya yang proaktif dan empatik. Melalui kolaborasi apik dengan Dukcapil Dairi, dua desa berbeda yakni Desa Batu Gun Gun, Kecamatan Gunung Sitember, dan Desa Tanjung Beringin I, Kecamatan Sumbul secara serentak melaksanakan layanan penyerahan Akta Kematian langsung kepada ahli waris di rumah duka. Ini adalah wujud nyata pelayanan publik yang benar-benar memberikan pelayanan prima bagi warga.

Di Desa Batu Gun Gun, penyerahan dokumen terjadi pada Senin (13/10). Mewakili Kepala Desa, Perangkat Desa sekaligus Operator Perkebbas Desa, Ronal Situmorang, bersama Kepala Dusun (Kadus) Barisan Bengkok, Roslina Siregar, mendatangi rumah duka di Dusun Barisan Bengkok. Mereka menyerahkan Akta Kematian almarhum Radiun Manalu (56 tahun) kepada isterinya, Besrun Lumbangaol.

Sementara itu, di Desa Tanjung Beringin I, pelayanan serupa dilaksanakan pada Sabtu (18/10). Kepala Desa diwakili oleh Kepala Dusun (Kadus) Setia, Suviati Purba, menyerahkan Akta Kematian almarhum Wilson Malau (85 tahun) kepada isterinya, Ester Simbolon, langsung di rumah duka, Dusun Setia.

Dalam sambutannya di Desa Batu Gun Gun, Ronal Situmorang menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Kami dari Pemerintah Desa Batu Gun Gun ikut bersedih atas kepergian orang yang dicintai dari tengah-tengah keluarga. Kiranya keluarga dapat sabar, tabah, dan cepat terhibur, ujarnya.

Ronal menegaskan bahwa penyerahan dokumen Adminduk di momen tersebut adalah bagian dari program kerja Desa dalam memberikan pelayanan langsung. Kami sampaikan dokumen Adminduk ini yang merupakan bagian program kerja Desa Batu Gun Gun dalam memberikan pelayanan secara langsung kepada warga. Kiranya keluarga dapat dengan ikhlas menerimanya, tambahnya.

Hal senada juga disampaikan di Desa Tanjung Beringin I. Suviati Purba mengungkapkan rasa duka cita dan kehilangan. Kami dari Pemerintah Desa Tanjung Beringin I mengucapkan turut berduka cita. Semoga almarhum diterima di sisi kanan Allah Bapa serta keluarga yang ditinggal diberi penghiburan.

Suviati menambahkan bahwa selain Akta Kematian, mereka juga menyerahkan Kartu Keluarga (KK) baru yang sudah diperbarui statusnya. Ini adalah pelayanan prima kami kepada warga. Kiranya dokumen ini dapat dipergunakan dalam berbagai urusan keluarga selanjutnya, tutupnya sambil menyerahkan dokumen Adminduk tersebut kepada isteri almarhum.