Dairi - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Dairi terus berkomitmen memberikan pelayanan prima melalui perluasan layanan terintegrasi pasca ibu bersalin. Program penyerahan dokumen Adminduk (Akta Lahir dan Kartu Keluarga) ini kini mencakup Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang, seluruh Puskesmas di Kabupaten Dairi, dan bahkan Klinik Amanda Sidikalang sebagai fasilitas kesehatan swasta.
Kepala Dinas Dukcapil Dairi, Dr. Deddy Situmorang, SE,
M.Si, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan maksimal kepada warga.
Program di RSUD dan Puskesmas telah berjalan sejak tahun 2021, sedangkan dengan klinik swasta dimulai tahun ini. Diharapkan melalui kerjasama ini, setiap anak yang lahir akan langsung memiliki identitas diri lengkap dengan dokumen Adminduk. Inilah kemudahan yang diperoleh warga Dairi usai bersalin, ujar Dr. Deddy di ruang kerjanya, Jumat (28/11).
Dr. Deddy menekankan pentingnya layanan terintegrasi ini untuk kehidupan warga.
Semua layanan sudah berbasiskan data kependudukan. Warga akan kesulitan mendapatkan layanan apabila tidak memiliki dokumen Adminduk. Dengan layanan terintegrasi ini, warga dimudahkan dan dibantu untuk langsung memiliki dan memperbarui data kependudukannya karena masuknya anak sebagai anggota keluarga yang baru, jelasnya.
Ia berharap, tidak ada lagi warga yang kesulitan memperoleh layanan kesehatan (BPJS), pendidikan, perbankan, dan urusan vital lainnya, karena dokumen identitas anak sudah tuntas sejak dini.
Sebanyak 11 keluarga merasakan manfaat langsung dari layanan terintegrasi ini, yang tersebar di RSUD Sidikalang (9 keluarga), Puskesmas Sigalingging (1 keluarga), dan Klinik Amanda Sidikalang (1 keluarga).
Di RSUD Sidikalang, sembilan keluarga berbahagia menerima dokumen Adminduk. Mereka adalah Keluarga Edison Banjarnahor (Desa Batu Gungun) untuk Argha Saputra; Keluarga Hermin Natal Silalahi (Desa Pegagan Julu X) untuk Elisa Darissa; Keluarga Jonhot Tintus P Naibaho (Desa Soban) untuk Ivander Kenrich; Keluarga Riduan Ricardo Sianturi (Desa Bintang) untuk Heskiel Deo; Keluarga Jasmar Dabariba (Desa Laksa) untuk Reihana Dabariba; Keluarga Ekut Sihombing (Desa Huta Rakyat) untuk Jesekiel; Keluarga Randi Julianto Napitupulu (Desa Bunturaja) untuk Azahrah Zaina Azizah; Keluarga Cokky Pradana Simamora (Desa Buluduri) untuk Chilla Yoni; dan Keluarga Patar Febriadi Lumban Gaol (Kelurahan Sidiangkat) untuk Novenia Amelia.
Sementara itu, pelayanan juga menjangkau wilayah lain. Di Puskesmas Sigalingging, Keluarga Kerianto Hulu (Desa Parbuluan IV) menerima Akta Lahir Veylden Clay Hulu.
Di Klinik Amanda Sidikalang, yang menunjukkan perluasan kerjasama ke swasta, Keluarga Frengki Ambarita (Jl. Ampera, Sidikalang) berbahagia menerima Akta Lahir Elvrano Gio Ambarita.
Keberhasilan melayani 11 keluarga di tiga jenis fasilitas kesehatan ini merupakan bukti nyata konsistensi dan inovasi Dukcapil Dairi dalam memastikan hak identitas anak terpenuhi secara cepat dan merata.