Perjuangan-Salah satu produk inovasi terbaru dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Dairi adalah program tuntas dokumen Administrasi Kependudukan (Adminduk) seluruh Desa/Kelurahan se-Kabupaten Dairi.

Adapun bentuk program ini adalah dengan lebih dulu melaksanakan pertemuan dengan Kepala Desa bersama dengan seluruh perangkat desanya termasuk Kepala Dusunnya. Di dalam pertemuan tersebut banyak dijelaskan terkait permasalahan, kendala dan strategi untuk menuntaskan seluruh dokumen warga yang berada didesa. Seluruhnya bekerja berdasarkan data yang diberikan seperti data Flag K karena belum rekam KTP-el, data ganda, data belum memiliki akta kelahiran dan akta perkawinan.
"Kami mengharapkan pelayanan tidak lagi menunggu dan menanti masyarakat datang ke Kantor Desa, akan tetapi pelayanan dilakukan dengan turun langsung kerumah-rumah warga yang berada didusun, mendata, mencek, merekapitulasi dan mengumpulkan dokumennya sehingga dokumen yang belum lengkap dapat diselesaikan secara bertahap," jelas Kadis Dukcapil Dairi Deddy Situmorang, SE, M,Si dihadapan seluruh perangkat Desa Perjuangan Kecamatan Sumbul, Rabu (16/02).

Hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut Kades Perjuangan Hotler Sihombing, Sekdes Pesta Natalia Sihombing dan seluruh perangkat desa serta Kepala Dusun (Kadus) Desa Perjuangan. Sedangkan rombongan Dinas Dukcapil yang ikut Pejabat Fungsional Rosline Munte, Jenta Sinaga, Listra Sumihar Pasaribu, SE, Yohana Pratedina Ketaren, SE dan Staf Tigor Effendi Sitorus.

Dalam paparannya, Kadis meminta kepada Kades Perjuangan dan seluruh aparat desa untuk benar-benar serius menjalankan program ini karena Dinas Dukcapil siap mensupport seluruh kebutuhan dokumen kependudukan yang diperlukan oleh masyarakat.
"Diminta dan diharapkan kepada kita semua untuk mengindetifikasi seluruh permasalahan yang ada diwarga kita. Mohon nantinya bekerja mendahulukan persoalan-persolan urusan dokumen adminduk yang masuk dalam kategori mudah dan selanjutnya ke kategori yang sulit. Adapun yang dimaksud pengurusan dalam kategori yang mudah adalah seperti mengurus penambahan anak dalam Kartu Keluarga (KK) sekalian mengurus Akta Lahir dan Kartu Identitas Anak (KIA), mengurus akta kematian dan seterusnya. Sedangkan yang masuk dalam kategori sulit seperti kasus perceraian yang status perkawinannya tidak tercatat. Oleh karena itu, melalui caranya ini, secara bertahap dokumen adminduk Desa Perjuangan akan tuntas," terangnya kepada aparat desa yang hadir mengikuti kegiatan tersebut sambil bertepuk tangan.

Permasalahan pelayanan adminduk selama ini seperti kurang keterbukaan proses pelayanan, adanya diskriminasi, ketidaktepatan waktu pelayanan, terabaikannya hak-hak penduduk rentan dan kurangnya kesadaran masyarakat, tidak akan terjadi lagi dalam mewujudkan Dairi Unggul.

Sementara itu, Kades Perjuangan Hotler Sihombing menyambut gembira atas kehadiran rombongan Dinas Dukcapil dalam memberikan penjelasan penuntasan dokumen adminduk kepada seluruh perangkatnya.
"Kami sangat mendukung dan siap menjalankan program Pemerintah Kabupaten Dairi untuk mewujudkan Dairi Unggul khususnya dalam menyelesaikan seluruh dokumen warga kami. Dokumen kependudukan ini sangat penting dan vital untuk segala keperluan sehingga perlu keseriusan dari kami untuk menindaklanjutinya," ungkap Kades dengan tegas.