Sumbul – Kegiatan sosialisasi Administrasi Kependudukan (Adminduk) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Dairi hadir di Desa Pegagan Julu VI dan Desa Dolok Tolong, dipusatkan di Kantor Desa Pegagan Julu VI, Juma Ramba, Kecamatan Sumbul, Kamis (10/08).
Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut, Kadis Dukcapil Dairi Dr. Deddy Situmorang, SE, M.Si bersama Pejabat Fungsional Dukcapil Dairi Nurdingse Simbolon, Rosline Munte, Jenta Sinaga dan Staf Arwadi Simanullang.
Sedangkan peserta yang hadir dalam kegiatan sosialiasi adalah Kepala Desa (Kades) Pegagan Julu VI Edward Sorianto Sihombing, Kades Dolok Tolong Hebron Pintubatu, Sekdes, Kaur, Kasi, Kadus dari Dua Desa tersebut.
Kades Pegagan Julu VI Edward Sorianto Sihombing yang didaulat memberikan sambutan pembuka meminta seluruh perangkat dari dua desa untuk bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini untuk menambah pengetahuan dalam membantu warga dalam pengurusan dokumen adminduk. Nanti melalui kegiatan ini dapat menyelesaikan dokumen adminduk yang selalu dikeluhkan warga di Kantor Desa.
“Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, kita tidak boleh pilih buluh. Semua harus dilayani dengan baik. Seluruh jajaran harus benar-benar memahami seluruh mekanisme pengurusan adminduk agar ketika dalam memberikan pelayanan kepada warga seluruh pemberkasan yang diperlukan dapat dilengkapi. Bila ada masalah, dapat mengetahui jalan keluarnya. Acara ini sangat penting, jadi kita harus benar-benar mengikuti dan menyimaknya dengan seksama”, seru Kades dihadapan seluruh peserta yang hadir.
Kepala Dinas Dukcapil Dairi Dr. Deddy Situmorang, SE, M.Si dalam paparannya menjelaskan sosialisasi ini dilaksanakan atas upaya percepatan pencapaian penuntasan dokumen bagi seluruh warga melalui peningkatan kapasitas seluruh aparat desa memahami dan mengerti seluruh jenis-jenis dokumen adminduk, persyaratan, dan solusi apabila dokumen adminduk tidak lengkap atau permasalahan lainnya.

"Berbagai permasalahan terkait adminduk sering ditemui warga ketika akan mengurus dokumen adminduknya seperti ketidaktepatan waktu pelayanan, ribet, berbelit-belit, diskriminasi, pelayanan terpusat di Dinas Dukcapil, kurang keterbukaan proses layanan dan lainnya sehingga warga enggan untuk melengkapi dokumennya,"sebut Kadis dengan lugas.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh permasalahan ini secara bertahap terus dibenahi agar layanan bisa lebih cepat, mudah, praktis, transparan dan akuntabel.

"Kami terus berbenah, memperbaiki layanan di Dinas Dukcapil. Selanjutnya pengembangan dan penguatan layanan dukcapil di setiap kecamatan. Setelah itu, lakukan kerjasama dengan seluruh Desa, Kelurahan, RSUD Sidikalang, Puskesmas se-Dairi, KUA se-Dairi, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, sekolah-sekolah dan gereja. Inilah perubahan layanan dukcapil dibawah kepemimpinan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu dalam memenuhi kebutuhan warga akan dokumen adminduk,"ujar dengan penuh semangat.

Kecepatan layanan ini juga tidak terlepas melalui penggunaan layanan perkebbas disetiap instansi yang telah menjalin kerjasama dengan Dinas Dukcapil, sehingga bisa lebih cepat dan lebih mudah.

"Berdasarkan data penggunaan perkebbas di Desa Pegagan Julu VI sampai kondisi hari ini, hanya 115 berkas permohonan. Sedangkan di Desa Dolok Tolong, sebanyak 211 berkas permohonan sehingga kedua desa ini harus terus meningkatkan layanan melalui layanan door to door. Tidak hanya menunggu kedatangan warga ke Kantor Desa,"jelasnya.

Deddy juga berharap agar seluruh penduduk yang belum memiliki KTP-el termasuk kepada warga yang masuk dalam kategori rentan adminduk seperti ODGJ, penyandang disabilitas, lansia dalam didata kembali untuk mendapatkan pelayanan jemput bola langsung ke masing-masing Desa sehingga kedepan dapat dipastikan seluruh warga telah memiliki identitas diri yang lengkap.

Selanjutnya acara dilanjutkan sesi tanya jawab dan diskusi terkait permasalahan dan kendala yang ditemui perangkat desa dalam pengurusan dokumen adminduk warganya.

Kegiatan diakhiri dengan sambutan penutup dari Kepala Desa Dolok Tolong Hebron Pintubatu yang mengharapkan seluruh perangkat desa dari dua desa untuk bekerja dengan sepenuh hati untuk wujudkan Dairi Unggul, dengan berpartisipasi membantu warga dalam melengkapi dokumen kependudukan.


Berita ini juga dapat dibaca di:
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02rrY7TywiHFZeUsuAYaUHxUjZJLeJbWBYB4Qs1b231UcPw77cd...