Siempat Nempu - Setiap bayi yang lahir langsung mendapatkan dokumen kependudukan tanpa perlu repot mengurus ke Dinas Dukcapil. Sebagai bentuk pelayanan prima dan inovasi di bidang administrasi kependudukan, Kepala Puskesmas Bunturaja, Jaherbin Simamora, S.Kep. Ners, melalui petugas medianya, Bdn. Mida Sitohang, S.Tr. Keb, menyerahkan dokumen administrasi kependudukan (Adminduk) berupa Akta Kelahiran anak dan pembaruan Kartu Keluarga (KK) kepada enam keluarga yang baru menyambut kelahiran buah hati mereka, Selasa (25/03).

Dalam keterangannya, Mida Sitohang menyampaikan bahwa layanan ini adalah hasil kerja sama yang solid antara Puskesmas Bunturaja dan Dinas Dukcapil Dairi dalam mendekatkan pelayanan Adminduk kepada masyarakat.

"Warga semakin dimudahkan memperoleh dokumen kependudukan atas kerja sama Puskesmas Bunturaja dengan Dinas Dukcapil Dairi. Setiap ibu yang bersalin di Puskesmas Bunturaja akan langsung membawa pulang dokumen Adminduk tanpa perlu mengurus secara terpisah," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa program ini disambut dengan antusias oleh masyarakat karena tidak perlu lagi menunggu lama untuk mendapatkan akta lahir dan KK yang diperbarui setelah kelahiran anak.

"Warga sangat bergembira dengan inovasi pelayanan terpadu ini. Tidak perlu lagi datang ke kantor Dukcapil, mengantre, atau menunggu lama. Begitu ibu dan bayi siap pulang, dokumen kependudukan pun sudah diterima," tuturnya dengan senyum.

Kepala Dinas Dukcapil Dairi, Dr. Deddy Situmorang, SE, M.Si, menyampaikan apresiasi atas layanan yang diberikan Puskesmas Bunturaja dalam membantu masyarakat memperoleh dokumen kependudukan pasca persalinan.

"Kami terus berkomitmen untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Tidak perlu lagi repot dan membuang waktu untuk mendapatkan dokumen Adminduk setelah melahirkan. Dengan sistem pelayanan terpadu seperti ini, setiap bayi yang lahir langsung mendapatkan haknya dalam bentuk dokumen kependudukan yang sah," tegasnya.

Lebih lanjut, Kadis Dukcapil menambahkan bahwa kerja sama serupa juga diterapkan di berbagai puskesmas di Kabupaten Dairi, termasuk Puskesmas Bunturaja, sebagai bagian dari transformasi pelayanan publik yang lebih cepat, mudah, dan akurat.

Pada kesempatan tersebut, enam keluarga menerima dokumen Adminduk lengkap setelah kelahiran anak mereka di Puskesmas Bunturaja, yaitu Keluarga Herbin Nababan & Ayu Pranata Sianturi menerima Akta Lahir Aqeela Sanaya Nababan, warga Batudongkol, Desa Sinampang, Kecamatan Siempat Nempu.

Keluarga Oberson Sitohang & Friska Malau menerima Akta Lahir Chris Gavero Sitohang, warga Dusun 5 Gurubinua, Desa Sinampang, Kecamatan Siempat Nempu.

Keluarga Sabar Hersanto Simamora & Mariani Pasaribu menerima Akta Lahir Eliana Simamora, warga Batudongkol, Desa Sinampang, Kecamatan Siempat Nempu.

Keluarga Arbentius Ginting & Risma Manalu menerima Akta Lahir Deasy Ginting, warga Dusun 5 Gurubinua, Desa Sinampang, Kecamatan Siempat Nempu.

Keluarga Yoppy Silaban & Melati Sihite menerima Akta Lahir Rivan Silaban, warga Dusun 5 Gurubinua, Desa Sinampang, Kecamatan Siempat Nempu.

Keluarga April Pane & Vivian Manalu menerima Akta Lahir Kinanti Pane, warga Dusun 1, Desa Sinampang, Kecamatan Siempat Nempu.

Program "Pasca Ibu Bersalin, Bawa Pulang Dokumen Adminduk" di Puskesmas Bunturaja merupakan salah satu inovasi pelayanan yang terus dikembangkan Dinas Dukcapil Dairi untuk memastikan bahwa setiap warga mendapatkan dokumen kependudukan dengan mudah, cepat, dan tanpa hambatan birokrasi.

"Kami berharap program ini terus berjalan dan semakin diperluas ke berbagai fasilitas kesehatan lainnya agar semua masyarakat di Kabupaten Dairi mendapatkan manfaatnya," tambah Kadis Dukcapil.