Dairi - Pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di Kabupaten Dairi terus menunjukkan kemajuan. Kolaborasi antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Dairi dengan fasilitas kesehatan seperti Puskesmas Bakal Gajah dan Klinik Pratama Amanda berhasil mempermudah keluarga yang baru menyambut kelahiran buah hati mereka dalam mendapatkan akta kelahiran dan dokumen kependudukan lainnya. 

Di Puskesmas Bakal Gajah, akta kelahiran atas nama William Togima Napitupulu diserahkan kepada orang tuanya, Irpan Napitupulu dan Evi Lumbangaol, warga Desa Bonian, Kecamatan Silima Pungga-Pungga. Penyerahan dilakukan Bidan Roni Era Siburian, Amd.Keb, yang mewakili Kepala Puskesmas, dr. Dewi Haloho, sebagai bagian dari pelayanan pasca bersalin berbasis kolaborasi.

Sementara itu, dari lokasi berbeda, Klinik Pratama Amanda juga melakukan penyerahan dokumen adminduk kepada dua keluarga. Petugas klinik, Rospita Margaretha Rajagukguk, mewakili Kepala Klinik Bd. Dame Silaban, S.Keb, menyerahkanAkta kelahiran Vanya Bintang kepada Darwin Bintang dan Dewi Silaban, warga Kelurahan Bintang Hulu, Sidikalang dan Akta kelahiran Glen Purba kepada Josua Purba dan Ira Silaban, warga Desa Sungai Raya, Kecamatan Sidikalang.

Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Dairi, Dr. Deddy Situmorang, SE, M.Si, mengapresiasi penuh pelayanan bersama ini. Menurutnya, sinergi antara Dukcapil dengan fasilitas kesehatan merupakan bentuk pelayanan publik yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama bagi bayi yang baru lahir.

Kami sangat berterima kasih kepada Puskesmas Bakal Gajah dan Klinik Pratama Amanda atas komitmen dan dukungan terhadap layanan adminduk pasca bersalin. Keluarga tidak perlu repot mengurus dokumen ke kantor Dukcapil, karena sekarang cukup di tempat persalinan, dokumen resmi sudah bisa langsung diterima, ujar Dr. Deddy dari ruang kerjanya.

Ia menambahkan bahwa layanan adminduk pasca persalinan seperti ini telah hadir di seluruh Puskesmas se-Kabupaten Dairi dan sejumlah klinik bersalin, termasuk Klinik Pratama Amora, Klinik Pratama St. Martini, RSUD Sidikalang, dan RS Serenapita.

Dengan program ini, bayi yang baru lahir bisa langsung memiliki akta kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), serta terdaftar dalam Kartu Keluarga (KK). Hal ini menjadi sangat penting dalam memastikan anak-anak memperoleh hak-hak dasar mereka sejak hari pertama kehidupan.

Dukcapil Dairi menargetkan agar seluruh kelahiran di Kabupaten Dairi langsung tercatat secara resmi, sekaligus mendukung program nasional pemenuhan hak identitas bagi seluruh warga negara.