Dairi - Pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) semakin mudah dijangkau masyarakat atas kolaborasi antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Dairi, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang, dan Puskesmas di seluruh Kabupaten Dairi. Pada Selasa (06/08), RSUD Sidikalang kembali menyerahkan dokumen adminduk berupa akta lahir,
Kartu Identitas Anak (KIA), dan Kartu Keluarga (KK) kepada dua keluarga yang baru saja melahirkan.
Keluarga pertama, David Mangido Parasian Malau dan Rina Raskita Sihotang, menerima akta lahir anak mereka, Aletha Evanora Malau, yang berdomisili di Jl. Pandu Rorinata II, Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang. Kemudian, keluarga Amrin Silalahi dan Holdiana Vitri Sihotang menerima akta lahir anak mereka, Albert Silalahi, yang tinggal di Pegagan Julu I, Kecamatan Sumbul.
Selanjutnya, pada Rabu (06/08), Puskesmas Sigalingging juga menyerahkan dokumen adminduk kepada enam keluarga yang baru saja melahirkan. Keluarga yang menerima akta lahir di antaranya adalah Keluarga Ervivin Lumban Gaol dan Dinda Sri Hayeni Br Sihaloho dengan anak mereka, Jiovano Lumban Gaol, yang tinggal di Desa Parbuluan VI, Kecamatan Parbuluan. Selain itu, Keluarga Emprino Sitanggang dan Rinauli Lumban Gaol menerima akta lahir anak mereka, Divan Fahrel Sitanggang.
Keluarga Yusrid Herianto Simangungsong dan Yemima Sitinjak menerima akta lahir anaknya Gabriel Simangungsong yang beralamat di Desa Lae Hole I, Kecamatan Parbuluan. Keluarga Thomson Silalahi dan Holi Dame Simbolon menerima akta lahir anaknya Debora Silalahi yang beralamat di Desa Lae Hole, Kecamatan Parbuluan. Keluarga Berkat Simbolon dan Dewi Maya Barus menerima akta lahir Jeremi Hamonangan Simbolon yang beralamata di Desa Parbuluan I. Keluarga Chefi Elin Simanjorang dan Mernawati Manalu menerima akta lahir anaknya Yovela Simanjorang yang beralamat di Parbuluan IV, Kecamatan Parbuluan.
Kepala Dinas Dukcapil Dairi, Dr. Deddy Situmorang, SE,
M.Si, mengungkapkan bahwa melalui kolaborasi ini, setiap ibu bersalin di RSUD Sidikalang dan Puskesmas se-Kabupaten Dairi dapat langsung membawa pulang dokumen adminduk, seperti akta lahir, KIA, dan KK tanpa harus repot mengurusnya lebih lanjut.
"Dengan adanya kolaborasi yang solid antara RSUD Sidikalang, seluruh Puskesmas se-Kabupaten Dairi, dan Dukcapil Dairi, pengurusan adminduk menjadi semakin mudah. Setiap anak yang lahir otomatis akan mendapatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), tanpa perlu lagi mengurusnya ke Dinas Dukcapil," jelas Dr. Deddy yang ditemui di ruang kerjanya.
Dr. Deddy juga menambahkan bahwa inovasi pelayanan adminduk berbasis online, atau yang dikenal dengan Perkebbas, menjadi kunci kelancaran layanan ini.
"Petugas admin Perkebbas di RSUD Sidikalang dan Puskesmas akan mengajukan permohonan dokumen melalui aplikasi. Setelah dokumen dinyatakan lengkap sesuai persyaratan, petugas Dukcapil akan memprosesnya dan mengunggah hasilnya dalam aplikasi untuk dicetak dan diserahkan kepada keluarga sebelum mereka meninggalkan tempat persalinan," tambahnya.
Melalui pelayanan ini, masyarakat semakin merasakan kemudahan dalam mendapatkan dokumen adminduk, dengan proses yang cepat, mudah, dan akuntabel. Dukcapil Dairi terus berkomitmen untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat, khususnya dalam hal administrasi kependudukan pasca-persalinan.
Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa pelayanan publik yang prima dapat diwujudkan dengan sinergi antarinstansi pemerintah, memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan administrasi mereka secara efisien.