Sumbul - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Dairi kembali membuktikan komitmennya dalam memberikan pelayanan publik yang membahagiakan. Melalui strategi 'jemput bola' yang proaktif, Dukcapil hari ini menghadirkan layanan penuntasan kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) langsung di SD Negeri 030355 Parratusan, Desa Pegagan Julu III, Kecamatan Sumbul.

Sebanyak 69 peserta didik SD Parratusan yang belum memiliki KIA difasilitasi penuh dalam proses pembuatan dokumen ini, Rabu (05/11).

Sriana Purba, SH, Petugas Dukcapil Dairi yang bertugas di Kantor Camat Sumbul, menjelaskan bahwa pelayanan hari ini adalah tahap pengambilan foto diri setiap anak.

Sebelumnya, kami sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mempersiapkan anak-anak yang belum memiliki KIA, di antaranya dengan membawa Akta Lahir. Hari ini, kami ambil foto setiap anak, dan setelah kegiatan, foto tersebut akan segera di-entri ke dalam aplikasi SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan) untuk proses pencetakan, ujar Sriana Purba sambil mendokumentasikan satu per satu peserta didik.

Sriana Purba menambahkan bahwa kegiatan jemput bola ini akan dilaksanakan secara bertahap dan rutin di berbagai sekolah. Tujuannya adalah memastikan setiap peserta didik di Dairi mendapatkan identitas resmi mereka dengan cepat dan tanpa hambatan birokrasi bagi orang tua.

Kami tidak hanya menyediakan pelayanan di Kantor Camat, kami juga secara rutin melaksanakan pelayanan jemput bola. Kami berharap, pelayanan prima yang membahagiakan masyarakat dapat dirasakan oleh seluruh warga, termasuk para peserta didik,ungkapnya, menyoroti pentingnya akses mudah terhadap dokumen Adminduk.

Kepala Sekolah SD Negeri 030355 Parratusan, Purnama Sitanggang, menyambut baik dan memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Dukcapil Dairi.

Adanya pelayanan ini sangat membantu para peserta didik mendapatkan KIA dengan mudah dan cepat. Kami sangat mengacungkan jempol atas pelayanan jemput bola terhadap 69 peserta didik kami ini, katanya dengan senyum, sambil memantau langsung pelaksanaan pelayanan yang dilakukan di depan salah satu ruang kelas sekolah tersebut.