Simartugan – Empat Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ) dan dua penyandang disabilitas lakukan rekam Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Dairi langsung ditempatnya masing-masing. Selain warga yang berkebutuhan khusus tersebut, disela-sela pelayanannya juga dilakukan perekaman KTP kepada 2 warga yang telah berumur diatas 17 tahun.

Melalui aplikasi Sistem Informasi Administasi Kependudukan (SIAK) tersebut, Dinas Dukcapil mengentri seluruh data kependudukan dan foto warga yang masuk dalam kelompok rentan penduduk tersebut. Demikian penjelasan Kadis Dukcapil Dairi Deddy Situmorang, SE, M.Si dalam kegiatannya merekam Warga yang masuk dalam kategori berkebutuhan khusus di Desa Simartugan Kecamatan Pegagan Hilir, Kamis (26/08).

Kadis Dukcapil juga menambahkan pelayanan terpadu yang melibatkan beberapa instansi terkait seperti Dinas Sosial Dairi dan Dinas Kesehatan Dairi adalah wujud keseriusan Pemerintah Kabupaten Dairi dibawah pemerintahan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menuju Dairi Unggul untuk menuntaskan dokumen adminduk dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh warga.

“Saat ini, pelayanan pengurusan dokumen adminduk tidak saja dapat dilakukan di Dinas Dukcapil yang beralamat di Jl. Pandu Sidikalang akan tetapi pelayanan sudah benar-benar dekat dengan masyarakat. Pelayanan sudah tersedia di Kantor Camat dan Kantor Desa/Kelurahan se Dairi dan lebih luar biasanya lagi, ketika anak lahir di RSUD Sidikalang dan Puskesmas, Akta Lahir, Perubahan Kartu Keluarga (KK) dan KIA akan diberikan kepada Ibu ketika pulang dari tempat bersalin tersebut”, ungkap Kadis Dukcapil yang didampingi Kabid PIAK Simon Tonny Malau, S.Kom. MAP dan Steven Morleon Tambunan dengan penuh semangat.

Selain pelayanan statis tersebut, pelayanan Jemput Bola atau dikenal dengan Jempol Adminduk juga terus dilakukan berkesinambungan kepada seluruh warga terkhusus kepada warga yang masuk dalam kelompok rentan penduduk. Penduduk seperti ini tidak dapat datang ke Dinas Dukcapil Dairi atau ke Kantor Camat terdekat untuk melakukan perekaman KTP-el sehingga kamilah yang mendatangi warga tersebut yang diharapkan seluruh Warga Dairi memiliki identitas seperti KK, KTP dan dokumen lainnya. Inilah salah satu wujud janji perubahan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi 2019 - 2024.

Sementara itu Kadis Sosial Dairi Drs. Parulian Sihombing yang diwakili Kabid Rehabilitasi Sosial Rikson B. Sihombing, S.Psi yang ikut dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa Dinas Sosial sangat konsen mendata dan memfasilitasi warga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (P2KS) untuk memiliki identitas diri sebagai salah satu syarat untuk dimasukan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Untuk dapat menerima bantuan sosial dari pemerintah, data penduduk seperti nomor KK dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) merupakan elemen terpenting dalam DTKS yang telah terintegrasi dengan data kependudukan Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, sehingga Nomor KK dan NIK harus benar-benar valid”, ujarnya.

Salah seorang Warga Simartugan yang juga orangtua dari penyandang disabilitas, Sagala mengapresiasi kedatangan Dinas Dukcapil melakukan perekaman KTP kepada anaknya yang tidak memiliki KTP.

“Ini menjadi kendala kami, anak kami Nurhadi Sagala tidak memiliki KTP. KTP adalah wujud identitas diri warga, tapi kami kesulitan membawanya ke kantor camat untuk rekam KTP. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, kami berterimakasih dan mengapresiasi pelayanan yang dilakukan Dinas Dukcapil terutama kepada Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu yang terus memberikan pelayanan terbaik warganya seperti yang dilakukan saat ini dan berharap pemerintah memperhatikan anaknya dalam mendapatkan bantuan sosial,” harap Sagala dengan bahagia.