Silahi Sabungan-Kegiatan sosialisasi program Dairi Unggul melalui penuntasan dokumen Administrasi Kependudukan sukses terlaksana di Desa Paropo dan Desa Paropo dengan peserta Kepala Desa (Kades), Sekretaris Desa (Sekdes), Perangkat Desa dan Kepala Dusun(Kadus), bertempat di Kantor Desa Paropo I Kecamatan Silahi Sabungan, Senin (04/04).
Kepala Dinas Dukcapil Dairi Deddy Situmorang, SE, M.Si dalam paparan menjelaskan bahwa Dinas Dukcapil terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan urusan dokumen administrasi kependudukan baik pelayanan di Dinas Dukcapil yang berada di Jl. Pandu Kelurahan Bintang Hulu dan juga di 15 Kantor Camat se â Dairi untuk lebih cepat, lebih mudah dan dapat membahagiakan seluruh warga .
"Permasalahan pelayanan adminduk secara umum seperti kurangnya keterbukaan proses pelayanan adminduk, kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengurusan dan kepemilikan dokumen adminduk, adanya diskriminasi dalam pelayanan, ketidaktepatan waktu atas pelayanan yang diberikan, terabaikan hak-hak penduduk rentan dan terbatasnya peralatan dan perlengkapan dalam mendukung proses pelayanan," tutur Kadis dihadapan seluruh perangkat desa dari dua desa secara bersama-sama.
Akibat permasalahan diatas menyebabkan cakupan kepemilikan dokumen kependudukan warga sangat rendah. Dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi Tahun 2019 â 2024 disebutkan target yang harus dilaksanakan Dinas Dukcapil Dairi adalah menuntaskan seluruh dokumen warga sampai akhir periode RPJMD.
"Berdasarkan target tersebut, kami terus berupaya melakukan terobosan dan inovasi untuk mewujudkan target tersebut melalui kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Dairi dalam hal ini Dinas Dukcapil dengan Pemerintah Desa melalui pelayanan door to door," jelasnya.
Pelayanan door to door atau pelayanan rumah ke rumah adalah pelayanan untuk mendata dan mengecek dokumen yang belum lengkap atau belum dimiliki warga sehingga rangkaian kegiatan tersebut sekaligus mengumpulkan dokumen yang diperlukan untuk pemberkasan pengurusan dokumen kependudukan.
Kepala dusun sebagai ujung tombak kegiatan ini dapat langsung action kerumah-rumah warga. Diharapkan dokumen yang diurus dimulai dari dokumen yang sederhana dan mudah seperti pengurusan akta lahir, akta perkawinan, akta kematian, perubahan Kartu Keluarga (KK) karena penambahan atau pengurangan anggota keluarga, pengantian KTP atau pembuatan KIA dan sebagainya.
Sementara itu, Kades Paropo I Hehe Raya Sihaloho dalam sambutannya mengapresiasi dan sangat mendukung program penuntasan dokumen adminduk ini untuk dapat membantu menyelesaikan seluruh permasalahan dokumen kependudukan yang belum lengkap sehingga diharapkan perwujudan Dairi Unggul dapat dirasakan seluruh warga desanya.
"Masih banyak warga kami belum memiliki dokumen kependudukan. Kami berharap, melalui program ini, permasalahan warga kami dapat terselesaikan seperti warga perantauan sudah lama menetap disini, tidak membawa surat pindah, warga yang belum memiliki KTP karena kondisi sebagai penyandang disabilitas dan permasalahan lainnya," ujar kades.
Kegiatan sosialisasi juga dirangkaian penjelasan pengisian berbagai formulir pendaftaran yang dipergunakan untuk urusan dokumen pendaftaran penduduk dan dokumen pencatatan sipil.
Sebelum meninggalkan Kantor Desa Paropo I, Kepala Dinas Dukcapil Deddy Situmorang, SE, M.Si, Pejabat Fungsionalnya bersama Kades Paropo I Hehe Raya Sihaloho, Kades Paropo Sardi Situngkir yang diwakili Kasi Pemerintahan, Sekdes, Perangkat Desa dan Kadus Dua Desa tersebut foto bersama di Depan Kantor Desa Paropo I sebagai komitmen bersama untuk menjalankan program Dairi Unggul melalui tuntas adminduk di Desa Paropo dan Desa Paropo I.
Berita ini juga dapat dibaca di:
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=306681631578940&id=100067113165768?