Dairi-Program Penuntasan Dokumen Administrasi Kependudukan (Adminduk) kepada seluruh warga terus dijalankan melalui kegiatan sosialisasi ke Desa-Desa. Kunjungan hari ini memasuki kunjungan Desa yang ke 41 dan 42 dari 161 Desa se-Dairi yang secara bertahap dan berkelanjutan akan dilakukan untuk memberikan pemahaman dan edukasi percepatan dalam penyelesaian seluruh dokumen diseluruh warga.
Secara umum permasalahan dan hambatan yang ditemui dalam urusan dokumen kependudukan seperti kurang keterbukaan dalam proses pelayanan, adanya diskriminasi, ketidaktepatan waktu, biaya tinggi, terabaikannya hak-hak penduduk rentan adminduk, kurangnya kesadaran masyarakat dan lainnya.
Hal ini dikatakan Kadis Dukcapil Dairi Deddy Situmorang, SE, M.Si dalam kegiatan sosialisasinya di Desa Silalahi II Kecamatan Silahi Sabungan dan Desa Hutarakyat Kecamatan Sidikalang, bertempat di Dua Kantor Desa tersebut, Senin (23/05).
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri Kades Silalahi II Belman Silalahi dengan seluruh jajarannya dan Kades Hutarakyat Garang Sihombing dengan seluruh perangkat desanya. Sedangkan Kadis Dukcapil Dairi didampingi beberapa pejabat fungsional dan stafnya.
"Seluruh permasalahan dan kendala tersebut telah kita atasi melalui berbagai program seperti pelayanan urusan dokumen kependudukan tidak saja tersedia di Dinas Dukcapil tetapi sudah tersedia pelayanan di Kantor Kecamatan, kantor Desa/Kelurahan dan beberapa instansi lain seperti di RSUD Sidikalang, Puskesmas se-Dairi, Kantor Urusan Agama (KUA) dan beberapa rumah ibadah telah memberikan pelayanan langsung kepada warga sehingga warga tidak perlu lagi kesulitan hanya untuk mengurus dokumen kependudukannya," sebut Kadis.
Lebih lanjut Kadis menyebutkan bahwa untuk menjalankan program tuntas adminduk ini, Dinas Dukcapil telah menyediakan data penduduk yang belum memiliki akta kelahiran dan akta perkawinan sebagai bahan dan data untuk melakukan pendataan. Melalui data tersebut, seluruh perangkat desa termasuk Kepala Dusun untuk turun langsung kerumah-rumah warga melakukan pengecekan dan memeriksa dokumen kependudukan yang belum lengkap yang ada dimasyarakat.
"Kegiatan door to door ini harus dilakukan seperti yang kami lakukan pertemuan Desa ke Desa. Kepala Dusun harus memastikan seluruh warga telah memiliki dokumen kependudukan mulai dari Kartu Keluarga, KTP-el, Akta Kelahiran, Akta Perkawinan dan juga Akta Kematian bagi warga yang telah meninggal akan tetapi masih data penduduk tersebut masih ada dalam dokumen kependudukan," ujarnya.
Berbagai inovasi dan terobosan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Dukcapil Dairi untuk mewujudkan Dairi Unggul dibawah kepemimpinan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu agar pelayanan prima dan berkualitas dapat dirasakan seluruh warga. Inilah harapan dan cita-cita kita bersama.
Sementara itu, Kades Silalahi II Belman Silalahi menyambut gembira kedatangan Dinas Dukcapil Dairi memberikan edukasi kepada seluruh jajarannya dalam membenahi dan menyelesaikan dokumen kependudukan warganya.
"Kami sangat bangga kehadiran dukcapil yang kami harapkan dapat bermanfaat memberikan pemahaman kepada seluruh perangkat desa, dimana nantinya secara bertahap permasalahan dokumen kependudukan ini dapat tuntas,"harap Kades Silalahi II.
Hal senada dikatakan Kades Hutarakyat Garang Sihombing dari ruang pertemuan Kantor Desanya, mengapresiasi kehadiran Dinas Dukcapil dalam menfasilitasi perangkatnya dalam meningkatkan pengetahuan sebagai tindaklanjut pertemuan peningkatan kapasitas 106 Kepala Desa terpilih di Hotel Mutiara.
"Melalui pertemuan ini, percepatan penyelesaian dokumen kependudukan warganya yang merupakan salah menjadi program prioritas setelah kami terpilih menjadi Kepala Desa harus benar-benar teralisasi dengan cepat. Kami siap mendukung program Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu dalam memberikan pelayanan cepat, tepat dan tuntas serta terbaik buat seluruh Warga Dairi," tuturnya dengan senyum dan penuh semangat.
Berita ini juga daoat dibaca di:
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=337805418466561&id=100067113165768?