Sidikalang-Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Dairi Deddy Situmorang, SE, M.Si hadir memberikan sosialisasi program layanan dokumen administrasi kependudukan (adminduk) disela-sela rapat Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (Bamagnas) Kabupaten Dairi, Desa Sitinjo II Kecamatan Sitinjo, Jumat (23/09).

Dalam paparannya yang berjudul "Wujudkan Dairi Unggul Melalui Penuntasan Dokumen Administrasi Kependudukan," Kadis Dukcapil Dairi menjelaskan bahwa selama ini banyak permasalahan dalam pelayanan urusan dokumen kependudukan. Pertemuan hari ini bermaksud mengajak pihak gereja untuk berkolaborasi dengan pemerintah untuk memberikan pelayanan bersama kepada seluruh warga.
"Pemerintah Kabupaten Dairi dibawah kepemimpinan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu terus melakukan perubahan dan inovasi pelayanan untuk menyelesaikan permasalahan dan kendala yang selama ini muncul ditengah-tengah masyarakat seperti kurang terbukanya proses pelayanan adminduk, adanya diskriminasi, proses yang berbelit-belit, ketidaktepatan waktu dan sebagainya," ungkap Kadis.

Lebih lanjut Dia mengatakan bahwa Dinas Dukcapil telah melakukan pembenahan pelayanan mulai dari standar pelayanan, mutu dan kualitas pelayanan, sarana dan prasarana dan lainnya untuk memberikan kemudahan dan kepastian dalam pengurusan dokumen.
"Melalui program tuntas adminduk yang dicanangkan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu sampai Tahun 2024, Dinas Dukcapil bergerak cepat melalui penyediaan layanan di 15 Kecamatan se-Dairi, penggunaan aplikasi perkebbas sebagai sarana pengajuan layanan adminduk berbasis online, kerjasama dengan 161 Desa dan 8 Kelurahan, kerjasama dengan RSUD Sidikalang dan 18 Puskesmas dan 15 Kantor Urusan Agama (KUA) dan lainnya," tuturnya.

Pelayanan dukcapil tidak lagi terpusat hanya di Dinas Dukcapil Dairi yang berada di Jl. Pandu Kelurahan Bintang Hulu Sidikalang akan tetapi sudah tersedia di seluruh kecamatan, Desa, kelurahan dan instansi terkait yang telah dijalin kerjasama dengan Dinas Dukcapil.
"Dalam kesempatan yang baik ini, kami mengajak seluruh denominasi gereja dibawah naungan Bamagnas untuk bersama-sama dengan pemerintah untuk membantu seluruh masyarakat khususnya warga jemaat digereja masing-masing untuk mendata kembali warga yang belum lengkap dokumen adminduknya, terutama kepemilikan akta perkawinan dan akta kelahiran. Dinas dukcapil bersedia hadir menyerahkan akta perkawinan dalam peristiwa penting yang terjadi tengah-tengah masyarakat seperti perkawinan atau baptisan kudus," ujar Deddy.

Ketua Daerah Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Pdt. M.J Pasaribu, SH, M. Min mengucapkan terimakasih atas kesediaan Dinas Dukcapil Dairi memberikan penjelasan yang sangat detail dan jelas dalam pengurusan dokumen adminduk khususnya rencana dalam memberikan dokumen kependudukan khususnya akta perkawinan dan akta kelahiran.
"Secara pribadi sudah merasakan perubahan pelayanan yang diberikan Dinas Dukcapil dalam melayani warga seperti beberapa hari yang lalu, saya menganti KTP karena sudah buram. Hanya menunggu butuh 15 menit, KTP telah selesai tercetak. Saya juga mendapat sunguhan kopi yang sembari KTP dicetak, Luar biasa kata Pendeta Pasaribu dihadapan para pimpinan gereja yang lain, yang hadir hampir 30 orang pendeta.

Dia juga mengatakan bersedia berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Dairi khususnya Dinas Dukcapil Dairi untuk bersama-sama memberikan pelayanan terbaik melalui penyerahan akta perkawinan dan akta kelahiran apabila ada jemaat melangsungkan pernikahan dan baptisan atau penyerahan anak.

Setelah paparan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri makan bersama serta foto bersama di depan Kantor Sekretariat Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (Bamagnas) Kabupaten Dairi.

Berita ini juga dapat dibaca di:
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid06oicoUmFfhKEXWKVK2NWZ87LNvSDHuyY9XG9g4aJi7DmFri3iA...?