Medan-Pemerintah Kabupaten Dairi adalah salah satu peserta dari 23 Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara yang berhasil masuk 20 besar mengikuti Lomba Inovasi Daerah tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022 yang diselenggarakan Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumut, Kamis (20/10).

Lomba inovasi terbagi pada dua kategori, kategori Pemerintah Kabupaten/Kota dan kategori OPD Provinsi Sumut. Penyelenggaraan menerima 162 inovasi dari 23 Kabupaten/Kota se-Sumut dan 103 inovasi dari 49 OPD Provinsi Sumut.

Hasil validasi terhadap pemenuhan indikator inovasi dan proposal, 20 inovasi dari 17 Kabupaten/Kota se-Sumut dan 16 Inovasi dari 16 OPD Provinsi Sumut, sehingga dapat lanjut ketahap paparan dan wawancara dihadapan para dewan juri.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Balitbang Provsu Harianto Butar-Butar, Kabid Litbang Provsu Martina Silaban bersama Tim dewan juri yang melakukan penilaian adalah Prof. Dr. Harmein Nasution, MSIE, IPU (Dosen USU), Jerry Walo, S.Sos, MM (Kemendagri), Dr. Ir. Hj. R. Sabrina, M.Si (Dosen UISU), Ir. H. Soekiman (LSM) dan Dr. Hottua Samosir, S.Pd, M.Si (Praktisi dan Dosen Prima).

Inovasi yang ikut diperlombakan adalah aplikasi perkebbas dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Dairi . Perkebbas adalah singkatan dari Pelayanan Administrasi Kependudukan Berbasis Online, yang telah dipergunakan sejak 1 Oktober 2020 hingga sampai saat ini oleh seluruh Warga baik didalam maupun diluar Dairi dan banyak instansi untuk mempermudah, mempercepat dan mendekatkan pelayanan kepada seluruh masyarakat.

"Selama ini banyak pengaduan dan keluhan masyarakat dalam mengurus dokumen. Belum lagi terkait kurang keterbukaan proses pelayanan, birokrasi terkesan kaku. Pelayanan terpusat hanya di Dinas Dukcapil, sehingga bagi warga yang berada didaerah yang jauh dan pedalaman dari Sidikalang akan kesulitan. Persoalan diskriminasi, ketidaktepatan waktu, ribet, berbelit-belit sehingga menimbulkan biaya yang tinggi dan adanya percaloan," ungkap Kadis Dukcapil Dairi Deddy Situmorang, SE, M.Si dihadapan para dewan juri yang dilaksanakan diruang smart province Sumut, Lantai 6 Kantor Gubernur Sumatera Utara.

Kadis juga menambahkan bahwa selain permasalahan tersebut, masih rendahnya cakupan kepemilikan dokumen adminduk dan diakhir RPJMD Kabupaten Dairi Tahun 2019 – 2024 target yang harus dicapai adalah tuntas dokumen adminduk warga dairi 100 persen.

"Perkebbas adalah salah satu solusi dalam menyelesaikan permasalahan terkait dokumen kependudukan warga. Sejak dibangun, aplikasi perkebbas sudah banyak diupdate, dimana pada versi pertama hanya melayani beberapa dokumen umum seperti penerbitan Kartu Keluarga (KK) yang rusak, hilang, perubahan data, penambahan anggota keluarga, permohonan KTP-el, akta lahir baru dan SKPWNI. Pada versi tiga titik dua, seluruh urusan dokumen adminduk, mulai pengurusan KK, KTP, KIA, SKPWNI, akta lahir, akta kematian, akta perkawinan dan akta perceraian sudah dapat dilakukan seluruhnya,"tuturnya dengan penuh semangat.

Aplikasi perkebbas telah dipergunakan di 15 kecamatan, 161 desa, 8 kelurahan, RSUD Sidikalang, 18 puskesmas, 15 Kantor Urusan Agama, Pengadilan Negeri Sidikalang, Pengadilan Agama Sidikalang, Sekolah dan rumah-rumah ibadah.

Instansi yang telah mempergunakan aplikasi ini secara konsisten, telah dikompetisikan dan diberikan piala dan piagam penghargaan bagi Desa, Puskesmas dan Kantor Urusan Agama yang paling aktif dalam mempergunakan aplikasi layanan adminduk tersebut, pada Hari Jadi Kabupaten Dairi ke 75 Tahun, 1 Oktober 2022 yang lalu.

"Inilah kesungguhan dan keseriusan Pemerintah Kabupaten Dairi dipimpin Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu dalam meningkatkan kualitas layanan kepada warganya sehingga segala kesulitan dan kendala selama ini dapat diatasi," kata Deddy Situmorang didampingi Plt. Kabid Litbang Bappeda Mardi Pasaribu, Agus Rajagukguk, A.Md dan Boru Ginting dan Boru Sinurat.

Perkebbas bukan hanya dipergunakan secara digital oleh seluruh warga dan instansi terkait, akan tetapi perkebbas telah dikembangkan dan dipergunakan dalam layanan di Dinas Dukcapil Dairi sehingga pelayanan dapat lebih terjamin dan berkualitas.

Setiap masyarakat yang mengajukan permohonan akan mendapatkan tiket layanan yang digunakan untuk mengambil dokumen layanan dan dapat melacak dokumennya mulai dari awal sampai selesai sehingga lebih transparan dan akuntabel.

Setelah paparan, dewan juri tidak ada memberikan komentar dan wawancara diakhiri dengan foto bersama sebelum dilanjutkan kepada Pemerintah Kabupaten yang lain.

Berita ini juga dapat dibaca di:
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02RwxjiaFNave3S9Q5j3RguWeQuoqKvr4NN6jD7b8wpPDbBdpvJ...?